HARIAN BERKAT –Dalam upaya mendukung pemerintah menurunkan prevalensi angka stunting, berbagai kegiatan dilakukan. Stunting merupakan prioritas nasional yang harus dituntaskan.
Baca Juga: Gubernur Kalbar Tinjau Polri Presisi Peduli Stunting
“Stunting adalah prioritas nasional yang harus kita tuntaskan, mudah-mudahan dengan program stunting yang sudah bergerak di masyarakat, itu menandakan bahwa tahun-tahun kedepan, anak-anak kita menjadi anak yang sehat, baik fisik maupun mental yang bisa menyonsong masa depannya yang lebih baik,” ungkap Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kota Pontianak, Multi Juto Bhatarendro, saat menghadiri kegiatan Gerakan Makan Telur dan Sarapan Bubur Bergizi di Kecamatan Pontianak Barat, Minggu 3 September 2023.

Multi Junto mengatakan angka stunting di Kota Pontianak pada tahun 2021, diangka 24,4 persen, namun sekarang ini sudah menurun diangka 19,7 persen.
“Insya Allah, semoga evaluasi di tahun 2023 ini kita berharap mengalami penurunan lagi, minimal turun 5 persen. Sehingga ketika nanti di tahun 2023 kita bisa mencapai 14 persen, itu adalah sudah mencapai target yang diinginkan pemerintah secara nasional,” harapnya.
Multi Junto juga berharap di Kota Pontianak kedepannya tidak ada anak yang sunting.
“Kita mengistilahkan Zero Stunting yang menandakan bahwa kesehatan di masyarakat, makin hari semakin baik,” ujarnya.