Badai dan Banjir di Libya Tewaskan 5.300 Orang dan 10.000 Orang Masih Hilang

  • Bagikan
Ilustrasi badai dan banjir/Foto: Pixabay

HARIAN BERKAT – Korban tewas akibat banjir dahsyat di kota Derna, Libya timur meningkat menjadi 5.300 orang. Kementerian Dalam Negeri di Libya timur mengatakan bahwa ribuan orang masih hilang.

Sebelumnya, Tareq al Kharaz, juru bicara Kemendagri yang berbasis di timur, mengatakan kepada Anadolu bahwa sekitar 1.300 jenazah sejauh ini telah dimakamkan usai diidentifikasi oleh keluarga.

Baca Juga: Badai Hilary di AS dan Meksiko, Kemlu: Tak ada WNI Jadi Korban

“Seluruh keluarga telah lenyap akibat badai yang mematikan dan banyak mayat yang tidak dapat diidentifikasi dan tidak dikuburkan,” kata Kharaz.

Juru bicara Libya memperkirakan jumlah korban tewas di Derna akan melampaui 10.000 orang di tengah kerusakan infrastruktur yang masif di kota tersebut.

Ambulans dan Layanan Darurat Libya sebelumnya menyebutkan bahwa jumlah korban tewas akibat banjir di Derna mencapai 2.300 orang dan 5.000 orang lainnya hilang.

Ribuan orang masih hilang
Komite Palang Merah Internasional (ICRC) mengatakan pada hari Selasa bahwa lebih dari 10.000 orang telah dilaporkan hilang setelah banjir dahsyat di Libya.

  • Bagikan