Edukasi Bahaya Perundungan di Sekolah, SADAP Indonesia dan SMAN 1 Pontianak Adakan Seminar dan Workshop

  • Bagikan
perundungan
Perkumpulan Pemuda Satu Dalam Perbedaan (SADAP) Indonesia bekerjasama dengan SMAN 1 Pontianak menyelenggarakan seminar dan workshop, bertema Siswa Sehat Jiwa Raga dan Workshop Membuat Konten Anti Perundungan di Sekolah. FOTO : Chica

HARIAN BERKAT – Sadar akan pentingnya memberikan pemahaman tentang bahaya bullying atau perundungan bagi generasi muda khususnya siswa-siswa di sekolah, Perkumpulan Pemuda Satu Dalam Perbedaan (SADAP) Indonesia bekerjasama dengan SMAN 1 Pontianak menyelenggarakan seminar dan workshop.

Adapun kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Amphiteater SMAN 1 Pontianak tersebut bertema “Siswa Sehat Jiwa Raga dan Workshop Membuat Konten Anti Perundungan di Sekolah” belum lama ini.

Baca Juga : LBH Kalbar Gelar Karya Latihan Bantuan Hukum sebagai Wadah Kader Aktivis Hukum Pembela Rakyat

Bullying merupakan salah satu tindakan atau perilaku yang dilakukakan seseorang atau sekelompok orang secara berulang-ulang dan dari waktu ke waktu terhadap seorang korban yang tidak dapat mempertahankan dirinya dengan mudah.

Hal ini dapat menjadi momok berkepanjangan mengingat dampak dari bullying atau perundungan yang dapat bertahan lama dan menghancurkan diri korbannya.

Diera yang semakin kompleks seperti saat ini, perilaku bullying atau perundungan semakin marak terjadi tidak hanya di masyarakat umum namun juga dalam dunia pendidikan.

Hal ini menjadi perhatian dan menimbulkan keprihatinan bagi banyak pihak. Oleh karenanya, menanggulangi dan meminimalisir kejadian bullying atau perundungan perlu dilakukan oleh sekolah guna melindungi dan memperhatian murid-muridnya.

Rio Pratama, Ketua SADAP Indonesia dalam sambutannya menjelaskan bahwa mencegah dan menanggulangi perilaku bullying menjadi konsen kerja perkumpulan SADAP Indonesia.

Perkumpulan yang secara umum fokus pada isu keberagaman dan toleransi ini menurutnya juga terus berupaya untuk mengedukasi khususnya generasi muda tentang isu-isu yang dianggap penting seperti halnya bahaya perundungan, anti kekerasan seksual dan non diskriminasi dalam berbagai aspek kehidupan.

  • Bagikan