HARIAN BERKAT – Konflik terkait rencana investasi yang akan dilakukan di Kepulauan Riau yakni Rempang Eco City dengan total target investasi yang diklaim mencapai Rp381 triliun hingga tahun 2080 cukup memprihatinkan.
Anggota Komisi VI DPR RI Muslim mengingatkan pemerintah bahwa adanya investasi harus tetap berpihak pada rakyat.
Baca Juga: Penggusuran Masyarakat Rempang, Muhammadiyah: Negara Gagal Melaksanakan Mandat Konstitusi
Karena itu jika masih ada konflik, artinya masih ada persoalan yang belum selesai. “Terlepas siapapun di balik ini, tentu investasi ini kita akan dukung sepenuhnya. Tentu kita berharap dalam hal ini kan kita juga harus betul-betul berpihak kepada kepentingan masyarakat yang memang dilindungi undang-undang,” ujarnya dalam RDP dengan BSN, KPPU, BP Batam, BPKS Sabang, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu 13 September 2023.
Untuk itu Muslim meminta pemerintah dalam hal ini harus dapat mencari solusi terbaik. Ia pun yakin, pemerintah dapat menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Saya yakin kita harus berpihak dan (ini memang sudah) diatur undang-undang, Pak Rudi. Bahkan Undang-Undang Dasar 1945, itu kan memang dilindungi oleh undang-undang (aspek kesejahteraan masyarakat),” jelasnya.
Sementara Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay mendesak pemerintah menyelesaikan rencana pengembangan kawasan Rempang, Kepulauan Riau secara arif dan bijaksan dengan menciptakan stabilitas, keamanan, kedamaian, kenyamanan, dan ketertiban seluruh anggota masyarakat.