FIM Kalbar Berikan Pernyataan Sikap Tentang Kasus Rempang

  • Bagikan
Rempang
Forum Intelektual Muslim Kalimantan Barat (FIM Kalbar) bersama beberapa tokoh melaksanakan acara Forum Group Discussion (FGD) terkait kasus Rempang Eco City. Foto: istimewa

Baca Juga: Peduli Rempang, Pemuda Pontianak Tawarkan Solusi

Termasuk tindakan pemerintah yang menghentikan pelayanan umum pada warga sebagai bentuk intimidasi agar warga mau pindah.

Sekaligus menuntut agar pemerintah memulihkan dan mengembalikan hak-hak warga Rempang, membebaskan yang ditahan serta menghentikan tindakan kekerasan dan intimidasi dalam bentuk apapun.

Ketiga, menuntut agar pemerintah menghentikan proyek Rempang Eco City dan investasi perusahaan asal Cina, Xinyi Glass Holdings Limited.

Pasir kwarsa sebagai bahan baku industri kaca merupakan jenis harta milik umum yang sepenuhnya harus dikuasai oleh negara dan dikelola sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat.

Baca Juga: Ini Tujuh Poin Pernyataan Sikap Aliansi Melayu Sanggau Bersatu soal Tragedi Rempang

Keempat, mengajak semua pihak untuk selalu mewaspadai kebangkitan komunisme gaya baru, dan pada saat yang sama terus melawan kejahatan serta keserakahan ideologi sekulerime kapitalisme liberal-demokrasi.

Kelima, mengajak seluruh pihak, khususnya para pemimpin, ulama, cendekiawan, pengusaha, pengacara, mahasiswa, polisi dan militer di Indonesia, bersatu padu untuk mengambil Islam sebagai solusi bagi seluruh problematika yang mendera negeri ini, serta melindungi negara dari cengkraman oligarki kapitalis, neo imperialis komunis dan kapitalis.

  • Bagikan