Ketahui, Ini Penyebab dan Gejala Virus Nipah

  • Bagikan
Ilustrasi virus nipah/Foto: Pixabay

Baca Juga: Dinkes DKI: Virus Rabies Tidak Sampai ke Wilayah Ibu Kota

Setelah masa inkubasi sekitar 4–14 hari setelah terpapar virus Nipah, akan muncul gejala awal yang bisa berlangsung selama 3–14 hari pertama. Gejala-gejala yang bisa muncul adalah sebagai berikut:

• Demam
• Sakit kepala
• Batuk
• Sakit tenggorokan
• Nyeri otot
• Sulit bernapas
• Diare
• Muntah
Jika infeksi berlanjut, akan muncul gejala yang berat dan parah akibat ensefalitis. Berikut ini adalah beberapa gejala yang terjadi di fase radang otak:

• Kantuk berat
• Perasaan kebingungan dengan tempat dan waktu (disorientasi)
• Sulit fokus dan konsentrasi
• Kejang
• Koma

Gejala radang otak ini bisa dengan cepat memburuk, biasanya dalam 24–48 jam. Pada sekitar 40–75% kasus infeksi virus Nipah yang berat, kematian bisa terjadi setelah gejala radang otak muncul.

Beberapa kasus infeksi virus Nipah juga ada yang bersifat laten. Artinya, munculnya gejala, baik yang ringan maupun berat, baru terjadi setelah beberapa bulan hingga tahun sejak pertama kali terinfeksi.

Meski belum ada laporan kasus infeksi virus Nipah di Indonesia, Anda tetap perlu waspada karena virus tergolong mudah menular dari hewan atau orang yang terinfeksi sehingga dianggap berpotensi menjadi pandemi. Sebisa mungkin, hindari kontak dengan hewan atau orang yang sakit, terutama di daerah tempat terjadinya wabah.

Baca Juga: Polisi Terus Identifikasi 21 Anak yang Dijual Mucikari Prostitusi Online

Apabila Anda pernah kontak dengan hewan atau orang yang diduga terinfeksi virus Nipah dan mengalami gejala demam, batuk, nyeri otot, sakit kepala, serta lemas, jangan ragu untuk segera memeriksakan diri ke dokter guna mendapatkan penanganan yang tepat.***

  • Bagikan