HARIAN BERKAT – Kitab suci Alquran kembali dilecehkan. Kali ini dilakukan oleh Kelompok anti-Muslim Pegida (Patriotic Europeans Against the Islamization of West) yang melakukan menista kitab suci Alquran di depan Kedutaan Besar Turki di Belanda.
Pemimpin Pegida di negara itu, Edwin Wagensveld, merobek salinan Alquran di depan Kedutaan Besar Turki, Pakistan, dan Indonesia di Den Haag dan menghina Islam dan umat Islam.
Baca Juga: Dewan HAM PBB akan Bahas Kasus Pembakaran Alquran pada 6 Oktober Mendatang
Wagensveld melemparkan lembaran-lembaran Alquran ke tanah dan meminta kembali Alquran yang telah dinodainya bulan lalu.
Dia berterima kasih kepada polisi Belanda, yang melindunginya selama provokasinya.
Al-Quran, yang kini telah diperbaiki, sebelumnya dinodai dalam sebuah aksi provokatif di Den Haag pada 18 Agustus lalu, dan diberikan kepada Duta Besar Selçuk Ünal.