Apresiasi Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup Sejak Dini, Penghargaan Sekolah Adiwiyata

  • Bagikan
Adiwiyata
Foto bersama Plh Sekda Kalbar, Alfian, dengan beberapa Kepala Sekolah penerima Penghargaan Sekolah Adiwiyata se Kalbar Tahun 2023. FOTO : Pemprov Kalbar

HARIAN BERKAT – Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kalbar, Drs. Alfian, M.M., Memberikan Penghargaan Kepada Sekolah Adiwiyata se Kalimantan Barat (Kalbar) Tahun 2023 di Hotel Mercure Pontianak, belum lama ini.

Program Adiwiyata, inisiatif Kementerian Lingkungan Hidup yang bertujuan untuk mengedukasi dan meningkatkan kesadaran warga sekolah tentang pelestarian lingkungan hidup, telah mencapai penyelenggaraan yang ke-17 pada tahun 2023. Program ini kembali hadir setelah sempat terhenti pada tahun 2020 akibat pandemi COVID-19.

Program Adiwiyata menjadi salah satu langkah konkret dalam menjawab perkembangan dan tantangan dalam masalah lingkungan hidup. Dalam konteks pendidikan kesadaran lingkungan, sekolah-sekolah formal diharapkan dapat menjadi pusat pengetahuan dan kesadaran lingkungan sejak dini.

Baca Juga : Pemprov Kalbar Terus Tingkatkan Kualitas Pengelolaan Keuangan Daerah

“Pemahaman tentang persoalan lingkungan hidup memang harus dimulai sejak awal sejak dini dari kehidupan manusia ini supaya dalam keseharian dalam perkembangan dalam perjalanan kehidupan itu aspek aspek lingkungan ini benar benar dapat terserap resap dalam batin kita, batin anak anak kita sehingga kesadaran itu sudah muncul sejak awal tidak dipaksa paksakan tetapi, Hal ini sudah dipahami mereka sejak usia dini,” ungkap Alfian pada Kamis 5 Oktober 2023.

Konsep dasar program ini adalah bahwasanya kesadaran lingkungan dapat ditanamkan melalui pendidikan, terutama di lingkungan sekolah. Program ini telah berjalan selama 17 tahun dan terus berkembang seiring dengan perubahan regulasi, termasuk Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan (LHK) tentang Gerakan Peduli PBLHS dan berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah, yang didukung oleh Penghargaan Adiwiyata.

Program Adiwiyata, yang merupakan Gerakan Peduli Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS), yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan mendorong kontribusi nyata sekolah dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

“Mudah mudahan ini akan memberi dampak yang luas dalam upaya melakukan pembinaan, pengembangan program program pengelolaan lingkungan hidup di lingkungan masyarakat kita. Anak anak kita juga tentu akan memberikan arti terhadap upaya penyadaran bagi orang orang tua,” tuturnya.

  • Bagikan