Bawaslu Apresiasi LAKI, Siap Melawan Segala Bentuk Kecurangan Pemilu 2024

  • Bagikan
Foto bersama Ketum LAKI Burhanudin Abdullah, Bawaslu Kalbar Faisal Riza, Ketua KPU Kalbar Muhammad Syarifudin Budi, dari unsur Polda Kalbar, Kejati Kalbar termasuk Perwakilan Pemprov Kalbar, pada Kegiatan Forum Diskusi Pemilu (FDP) 2024. Foto: marupek

HARIAN BERKAT –Bawaslu Kalimantan Barat memberikan apresiasi kepada Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Kalimantan Barat, yang turut berpartisipasi dalam mewujudkan Pemilu 2024 yang berkualitas. LAKI siap melawan segala bentuk kecurangan Pemilu 2024.

Baca Juga: Rekrutmen Bawaslu RI Amburadul, Junimart Girsang: Terlihat ada Motif-motif Kelompok Tertentu

Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalimantan Barat, Faisal Riza, mengungkapkan Bawaslu Kalbar mengapresiasi yang dilakukan oleh LAKI beserta pemantau pemilu lainnya yang telah terakreditasi yang ada di Kalbar.

“Kita berharap teman-teman pemantau pemilu bisa mempunyai daya dan upaya yang lebih maksimal lagi, untuk memastikan pemilih kita lebih berkualitas,” ujarnya, ditemui usai acara Kegiatan Forum Diskusi Pemilu (FDP) yang digelar DPD LAKI Kalbar di Hotel Kartika Pontianak, pada Kamis 5 Oktober 2023.

Acara FDP 2024 ini dihadiri Anggota Bawaslu Kalbar Faisal Riza, Ketua KPU Kalbar Muhammad Syarifudin Budi, dari unsur Polda Kalbar, Kejaksaan Tinggi Kalbar termasuk Perwakilan Pemprov Kalbar.

Faisal Riza melanjutkan pemantau pemilu adalah bentuk daripada partisipasi masyarakat yang memastikan bahwa pemilu berintegritas.

“Untuk itu apa yang dilakukan LAKI, kita sangat mengapresiasi. Terutama LAKI sudah terakreditasi sebagai pemantau pemilu di Bawaslu,” ungkapnya.

Faisal Riza juga menerangkan bahwa pengawas pemilu mempunyai kewenangan untuk melakukan penanganan pelanggaran pemilu. Sementara pemantau pemilu menyampaikan informasi kepada pengawas pemilu.

“Kalau ada potensi pelanggaran pemilu, siapa yang melakukan penindakan adalah pengawas pemilu. Sedangkan pemantau pemilu menyampaikan laporan dugaan pelanggaran. Akan tetapi pematau pemilu yang sudah terakreditasi oleh Bawaslu, maka hasil pemantaunya bisa mempunyai dampak hukum, sepanjang Bawaslu memastikan bahwa hasil pemantau tersebut memang terjadinya pelanggaran,” jelasnya.

Baca Juga: Ketua Umum LAKI Menerima Penghargaan dari Senator RI

Sementara itu Ketua Umum DPP LAKI, Burhanudin Abdullah, mengatakan tujuan dari pelaksanaan Forum Diskusi Pemilu ini, sebagai sarana silaturahmi antara KPU, Bawaslu, Pengawasan Pemilu Independen, parta politik, dengan beberapa stakeholder terkait menjelang tahun Politik Tahun 2024, guna mewujudkan Pemilu 2024 yang berintegritas, damai, adil, jujur, dan aktif.

Burhanudin melanjutkan tujuan ini juga terwujudnya MoU kerjasama antara Bawaslu Provinsi dan Pemantau Pemilu Independen Kalbar yang meliputi tentang teknis kerjasama pengawasan dan sistem pelaporan oleh Pemantau Pemilu Kalbar.

“Terwujudnya deklarasi Pemantau Pemilu Independen di Kalbar, yang berisi, berkomitmen menjaga dan mengawal proses demokrasi Pemilu serentak Tahun 2024 di Provinsi Kalbar dengan profesional, jujur, adil dan netral,” harapnya, sembari menambahkan kegiatan FDP ini mengusung tema Optimalisasi Peran Penguatan Pengawasan Pemilu serentak Tahun 2024 di Kalimantan Barat.

  • Bagikan