LAKI secara tegas, kata Burhanudin menolak dan melawan segala bentuk kecurangan pada Pemilu Serentak Tahun 2024 di Provinsi Kalbar oleh pihak manapun.
“Kita siap membangun sinergitas dengan semua pihak di bidang pengawasan guna menciptakan Pemilu Serentak Tahun 2024 di Provinsi Kalbar yang berkualitas, jujur, adi, dan bermartabat,” ujarnya.
Baca Juga: KPU Umumkan dan Tetapkan Daftar Calon Sementara (DCS) Anggota DPR dan DPD Pemilu 2024
Burhanudin mengatakan pemantau Pemilu akan dimaksimalkan untuk mengedukasi masyarakat melalui sosislisasi berbagai kategori pelanggaran Pemilu sebagaimana telah diatur dalam PKPU Nomor 15 Tahun 2023 tentang kampanye pemilihan Umum melalui media sosial.
Laskar Anti Korupsi Indonesia Kalimantan Barat, kata Burhanudin akan menurunkan ribuan anggotanya demi memantau pelaksanaan Pemilu 2024.
Hal tersebut sekaligus menjadi salah satu visi misi lembaga dan mandat dari DPP LAKI dalam mewujudkan Pemilu aman, tertib, damai, berkualitas, dan berintegritas.
Secara kelembagaan, tegas Burhanudin, LAKI juga sudah memperoleh pengakuan sebagai salah satu lembaga pemantau pemilu yang terakreditasi yang ikut serta dalam tugas pemantauan oleh KPU pusat.
“Kita berharap, baik para pemantau dari LAKI maupun pihak lain di lapangan dapat bekerjasama dengan baik,” harapnya.
Burhanudin mengungkapkan Forum Diskusi Pemilu 2024 juga merupakan sebagai silaturahmi antara para pemantau pemilu di Kalbar. Sebab selama ini dan menjelang Pemilu 2024, belum ada personil pemantau secara khusus.
“Makanya kami mengajak untuk menyatukan persepsi dalam memantau pemilu 2024. Apalagi, para pemantau punya personil. Namun hari ini, kami (LAKI) tak bicara personil saja, tetapi bagaimana bersinergi mewujudkan pemilu jujur, adil, transparan, damai dan berkualitas di Kalbar,” ujarnya.
Pemilu yang aman dan damai, tentunya menjadi harapan semua. Tak hanya masyarakat, pemerintah, KPU, Bawaslu dan para pemantau yang sudah terakreditasi juga berharap sukses pemilu 2024.
Pemantauan seperti apa yang dilakukan LAKI, Burhanudin menegaskan secara umum sudah disampaikan ada beberapa potensi pemilu 2024. Mungkin selanjutnya adalah bagaimana meminimalisir atau menghilangkannya menjadi pemilu berlangsung adil dan jujur.
LAKI sendiri sudah membisikan ke Bawaslu supaya diadakan Bimtek, supaya kinerja para pemantau pemilu di Kalbar dapat maksimal.
“Tentunya nantinya para pemantauan dapat bekerja menyeluruh dalam menghindari terjadinya kecurangan secara masif,” katanya. ***
