Tekankan Jiwa Enterpreneur Sejak Dini, Pinta PJ Gubernur pada Mahasiswa Muhammadiyah

  • Bagikan
Muhammadiyah
PJ Gubernur Kalbar, Harisson, menghadiri acara Masa Ta'aruf Fakultas Ekonomi dan Bisnis bersama Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Pontianak di Auditorium Kampus Muhammadiyah Pontianak. FOTO : Pemprov Kalbar

HARIAN BERKAT – Penjabat (PJ) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), dr. Harisson, M.Kes., menghadiri acara Masa Ta’aruf Fakultas Ekonomi dan Bisnis bersama Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Pontianak (PK IMM Ibnu Khaldun 2023) bertempat Auditorium Kampus Muhammadiyah Pontianak, Jum’at 6 Oktober 2023.

Bertajuk “Merajut Semangat Organisasi Bersama IMM” Masta atau Masa Ta’aruf merupakan salah satu program kerja dari organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah atau yang biasa disingkat IMM. Masta memiliki tujuan murni untuk mengenalkan apa itu IMM kepada Mahasiswa baru melalui pendekatan yang rileks namun persuasif.

Bertindak sebagai Keynote Speech dalam acara tersebut, Pj. Gubernur Kalbar, dr. Harisson, M.Kes., meminta kepada seluruh Mahasiswa untuk belajar dengan sungguh-sungguh dan ikuti irama perkuliahan secara rutin dan mengerjakan tugas apa yang telah diberikan oleh Dosen. Jangan sampai selama masa perkuliahan adik-adik tidak mendapatkan hasil yang maksimal.

Baca Juga : Berikut Pesan Politik PJ Gubernur Harisson pada Mahasiswa Widya Dharma

“Saya harap adik-adik ini untuk mampu belajar dengan sungguh-sungguh dan mengikuti alur perkuliahan, baik dari mengerjakan tugas hingga aktif di berbagai organisasi perkuliahan, sehingga nanti adik-adik bisa menjadi yang terbaik,” ungkap PJ. Gubernur Harisson.

Dirinya juga mengajak untuk berani berwirausaha. Sebab, dengan berwirausaha akan menciptakan lapangan pekerjaan baru yang dapat membantu pemerintah dalam mengurangi pengangguran di Kalbar.

“Jiwa kewirausahaan harus ditumbuhkan sejak dini. Bisa dimulai dari Mahasiswa saat ini, agar adik-adik ini sudah mulai terbiasa dan mandiri serta mendapatkan penghasilan sendiri,” ujar Harisson.

Pria yang dilantik menjadi Penjabat (Pj) Gubernur pada 5 September tersebut menyarankan kepada Mahasiswa agar setelah lulus kuliah tidak secara langsung berfikir hanya menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Hal tersebut diungkapkan, karena pemerintah saat ini sudah membatasi jumlah dan rekruitmen Pegawai Negeri Sipil.

  • Bagikan