HARIAN BERKAT – Amerika Serikat (AS) dituding Presiden Rusia Vladimir Putin atas meningkatnya eskalasi yang terjadi pejuang kemerdekaan Palestina dan Israel. Ini merupakan pernyataan publik pertamanya sejak serangan pejuang Al-Qassam ke Israel dari berbagai penjuru, baik darat, laut dan udara.
“Saya pikir banyak orang akan setuju dengan saya bahwa ini adalah contoh nyata kegagalan kebijakan Amerika Serikat di Timur Tengah,” kata Putin kepada Perdana Menteri Iraq Mohammed Shia’ Al-Sudani.
Baca Juga: Perang Hamas-Israel Semakin Memanas, Kemlu RI Segera Evakuasi WNI di Palestina
Putin dan mitranya dari Iraq bertemu di Moskow untuk membahas situasi terkini antara penjajah Israel dan Hamas. Menurut Pitin, AS mencoba memonopoli pengaturan (pertempuran), namun sayangnya tidak peduli untuk menemukan kompromi yang dapat diterima oleh kedua belah pihak,
AS mempunyai ide spesifik mengenai “bagaimana hal ini harus dilakukan” dan menekan kedua belah pihak. Namun, setiap saat tanpa memperhitungkan kepentingan fundamental rakyat Palestina sendiri.