Wisata Religi Bersejarah di Masjid Tertua Kabupaten Sambas

  • Bagikan
Sambas
Masjid Jami Keraton Sambas yang resminya bernama Masjid Sultan Muhammad Syafi'oeddin II ini juga menjadi bagian dari kompleks keraton Kesultanan Sambas. Foto: tedy

HARIAN BERKAT – Masjid Jami Keraton Sambas, adalah salah satu tempat wisata religi yang bersejarah di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Dibangun pada tahun 1885, masjid ini telah menjadi saksi bisu atas perkembangan Islam di wilayah tersebut.

Masjid Jami Keraton Sambas memiliki arsitektur khas Melayu dengan mayoritas bahan bangunan menggunakan kayu ulin atau kayu besi. Warna kuning mendominasi bangunan ini, menjadi identitas dari warna kesultanan.

Pada bagian luar masjid, terdapat dua menara yang berdiri tegak di samping kiri dan kanan mimbar. Semua ornamen di dalamnya juga menggunakan kayu besi, menambah kesan tradisional pada masjid ini.

Awalnya, masjid ini merupakan rumah sultan yang kemudian dijadikan mushala. Pada tahun 1885, Sultan Muhammad Saifuddin, putra Sultan Umar Aqomuddin, merenovasi masjid kecil tersebut menjadi masjid jami yang lebih besar.

Baca Juga: 7 Destinasi Wisata Unik di Pontianak yang Jangan Sampai Terlewatkan

Masjid Jami Keraton Sambas diresmikan pada tanggal 10 Oktober 1885, dan menjadi salah satu masjid tertua di Kalimantan Barat. Masjid yang resminya bernama Masjid Sultan Muhammad Syafi’oeddin II ini terletak di Jl. Istana, Kecamatan Sambas, Kota Sambas.

Selain menjadi tempat ibadah, Masjid Jami Keraton Sambas juga menarik perhatian para wisatawan yang tertarik dengan sejarah. Pengunjung dapat melihat langsung bukti nyata perkembangan Islam di Indonesia.

Masjid ini juga menjadi bagian dari kompleks keraton Kesultanan Sambas, sehingga menghadirkan keindahan dan nuansa kerajaan pada bangunannya.

Kerajaan Sambas pada mulanya didirikan oleh Raden Sulaiman yang berasal dari Brunei Darussalam. Bersama prajuritnya, ia berlayar sampai ke Sambas. Tujuannya untuk mencari daerah baru.

  • Bagikan