HARIAN BERKAT – Pihak Israel mengatakan pada hari Selasa 31 Oktober bahwa sekitar 240 warga ‘Israel’ telah ditawan oleh pejuang Al-Qassam, sayap militer Hamas di Jalur Gaza. Sementara itu 315 tentaranya telah tewas sejak 7 Oktober, ketika Israel-Palestina melakukan pertempuran terbuka.
Juru bicara militer Zionis, Daniel Hagari mengatakan keluarga dari 240 sandera telah diberitahu tentang penahanan mereka di Gaza. “Jumlah tersebut belum final karena militer sedang menyelidiki informasi baru,” katanya kepada wartawan.
Baca Juga: AS Kerahkan Pasukan Elit untuk Bantu Israel Melawan Pejuang Palestina
Jumlah baru tersebut belum termasuk empat sandera yang dibebaskan sebelumnya oleh Hamas. Hagari mengatakan 315 tentaranya telah tewas sejak pecahnya perang Gaza pada 7 Oktober, kutip Anadolu Agency.
Tentara penjajah Israel telah memperluas serangan udara dan daratnya di Jalur Gaza, yang telah mengalami serangan udara tanpa henti sejak serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober. Lebih dari 8.306 warga sipil Paletina gugur oleh serangan udara Zionis atas banguan Amerika, dan lebih dari 1.538 warga Israel tewas.
Dalam pertempuran terbaru di jalur darat, para pejuang perlawanan Palestina berhasil melumpuhkan musuh meski dengan peralatan tempur dan personel lengkap. Dalam sebuah wawancanya di TV Al Jazeera, juru bicara Al-Qassam Abu Ubaidah melaporkan perlawanan para pejuang menyebabkan 22 kendaraan tempur penjajah hancur dan banyak pasukan penjajah yang tewas dan terluka.