Pj Gubernur Kalbar Harisson Sampaikan Amanat Presiden pada Seluruh OPD

  • Bagikan
Kalbar
Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar, Harisson, M.Kes memimpin Rapat Coffee Morning yang dihadiri oleh seluruh Kepala OPD Provinsi Kalbar. FOTO : Pemprov Kalbar

HARIAN BERKAT – Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar, dr. Harisson, M.Kes., memimpin Rapat Coffee Morning yang dihadiri oleh seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Kalbar di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Jum’at 3 November 2023.

Turut mendampingi Pj Gubernur Pada rapat Coffee Morning tersebut, Penjabat Sekda Kalbar, Para Staf Ahli Gubernur dan Asisten Sekda.

Mengawali rapat tersebut, Pj Gubernur Kalbar mengajak kepada seluruh jajarannya untuk mendengarkan arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada Tanggal 30 Oktober 2023 yang lalu.

Dalam video tersebut, Presiden RI Joko Widodo memberikan sejumlah arahan kepada para kepala daerah guna menghadapi dampak dari situasi dan berbagai tantangan global. Arahan tersebut disampaikan Presiden dalam pertemuan dengan para penjabat kepala daerah se-Indonesia.

Baca Juga : Pj Gubernur Harisson Buka Rapimnas Patelki ke XII

Pertama, Presiden meminta kepala daerah untuk mengendalikan inflasi dengan menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok di daerah masing-masing.

“Kendalikan inflasi, jaga stabilitas harga barang-barang kebutuhan pokok utamanya, pantau harga riil di pasar, turun ke lapangan. Jika ada masalah, lakukan intervensi seperti yang tadi saya sampaikan subsidi angkutan bisa dilakukan,” ujarnya.

Kedua, Presiden meminta para penjabat kepala daerah untuk tetap waspada terhadap dampak dari fenomena super El Nino, terutama terhadap penurunan produksi komoditas. “Meskipun ini sudah mulai hujan, tetap perlu saya sampaikan waspadai potensi kebakaran. (Kebakaran) masih kecil, segera selesaikan. Kalau kira-kira diperkirakan tidak mampu menyelesaikan, segera sampaikan ke BNPB Pusat,” ujarnya.

Ketiga, terkait reformasi birokrasi, Presiden mendorong penyederhanaan prosedur dan tata kelola khususnya dalam hal pelayanan perizinan bagi investor. Presiden menekankan bahwa investasi sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

“Gimana kita mau bersaing kalau izin masih berbulan-bulan ke meja ini, ke meja ini, ke meja ini, ke meja ini, ke meja ini. Seperti itu yang para Gubernur, Bapak-Ibu Gubernur, Bapak-Ibu Bupati/Wali Kota harus selesaikan. Karena investasi itu menjadi rebutan semua negara sekarang ini,” jelasnya.

Keempat, Kepala Negara juga mendorong pemerintah daerah mengalokasikan anggaran untuk stimulus ekonomi dan bantuan sosial kepada masyarakat. Menurut Presiden, pemberian bantuan tersebut akan sangat membantu masyarakat.

“Pemerintah kabupaten/kota memberikan 5 kilogram, rampung kalau bareng-bareng seperti itu, rakyat itu adem. Dan, saya titip yang dibeli produk dalam negeri, utamanya produk UMKM kita,” ucapnya.

  • Bagikan