HARIAN BERKAT – Kecemasan seringkali terjadi terutama ketika seseorang merasa tertekan. Dampaknya orang-orang yang cemas berlebihan akan lebih mudah stres dan kehilangan fokus untuk melakukan aktivitasnya.
Kecemasan yang dialami dapat merujuk pada stres dan mengganggu. Untuk mencegah kecemasan hindari mengonsumsi beberapa makanan dan minuman ini secara berlebihan.
Baca Juga: Waspada, Jenis Makanan Ini Bahaya Dikonsumsi Malam Hari
Hal ini dapat diatasi dengan latihan pernapasan maupun dicegah dengan asupan makanan dan minuman yang tepat. Menurut penelitian menyebutkan bahwa asupan Makanan dan minuman memiliki pengaruh yang cukup besar untuk kadar stres seseorang.
Berikut sederet makanan dan minuman pemicu kecemasan menurut Livestrong:
1. Kopi dan Teh
Teh dan kopi memiliki kandungan kafein yang cukup berpengaruh pada kondisi kesehatan mental seseorang. Walaupun kadar kafein pada teh tak sebanyak kopi tetapi jika dikonsumsi terus menerus dan berlebihan dampaknya akan sama buruk.
“Kafein dikenal sebagai stimulan untuk membuat seseorang tetap aktif. Tetapi (kafein) juga berkontribusi terhadap hormon pemicu stres dan kecemasan seperti kortisol, dopamin, adrenalin, dan adenosin,” ujar ahli gizi, Catherine Gervacio.
Sebuah pengamatan dilakukan pada April 2021 untuk melihat efek konsumsi kafein pada siswa. Hasilnya mereka yang terbiasa minum kopi justru memiliki gejala kecemasan dan depresi yang lebih tinggi.
2. Minuman Soda
Rasa minuman soda yang segar di tenggorokan tidak sesegar efek samping yang dihasilkan. Soda dapat mengganggu fungsi maksimal otak dan memicu hormon stres untuk diproduksi.
Baca Juga: Waspada! Jenis-jenis Makanan Ini Bisa Membuat Otak Lama Bekerja
Fakta ini didapatkan dari efek kandungan gula yang berlebihan pada soda. Untuk sekaleng soda saja ditemukan setidaknya 9 sendok teh gula menurut laporan 2020-2025 Dietary Guidelines for Americans.
Pernyataan tersebut diperkuat dengan penelitian yang dipublikasi pada jurnal Neuroscience and Biobehavioral Reviews pada Agustus 2019. Semua ahli sepakat konsumsi gula dapat merusak fungsi otak dan memicu berbagai gejala kecemasan hingga depresi berat.