TP PKK Pusat Nilai Pilot Project Pencegahan Stunting Dua Kelurahan di Pontianak

  • Bagikan
PKK
Rombongan TP PKK Pusat mengunjungi Kantor Kelurahan Kota Baru Kecamatan Pontianak Selatan dan Kantor Kelurahan Sungai Beliung Kecamatan Pontianak Barat dalam rangka Observasi Lapangan Lokus Pilot Project Gerakan Keluarga Sehat, Tanggap dan Tangguh Bencana Peduli Stunting

HARIAN BERKAT – Masih dalam agenda kunker TP-PKK Pusat, Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalbar, Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si, beserta Jajaran TP-PKK Kalbar dan Ketua Bidang IV Kesehatan Keluarga dan Lingkungan TP-PKK Pusat, Safriati Safrizal, S.Si., M.Si.

Selaku Ketua Tim Penilai beserta rombongan TP-PKK Pusat mengunjungi Kantor Kelurahan Kota Baru Kecamatan Pontianak Selatan dan Kantor Kelurahan Sungai Beliung Kecamatan Pontianak Barat dalam rangka Observasi Lapangan Lokus Pilot Project Gerakan Keluarga Sehat, Tanggap dan Tangguh Bencana Peduli Stunting, Rabu 8 November 2023.

Kedatangan TP-PKK Pusat dan TP-PKK Kalbar disambut oleh anak-anak dengan mengalungkan bunga serta disambut dengan tarian khas Kota Pontianak.

Baca Juga : Monev 10 Program Pokok PKK oleh TP PKK Pusata

Dalam kesempatan ini, Ketua Tim Penilai TP-PKK Pusat menyampaikan bahwa agenda kunker hari ini melihat Lokus Pilot Project yang dipaparkan secara langsung oleh TP-PKK kedua Kelurahan.

“Kita melihat langsung paparan dan beberapa data-data disini untuk gerakan keluarga sehat tanggap dan tangguh bencana, memang kita ambil atas dasar permasalahan. Jadi ini tidak untuk diperlombakan akan tetapi bagaimana program ini menyentuh langsung kepada masyarakat dan kemudian kita bisa melihat progres-progresnya,” kata Safriati.

Dirinya ingin TP-PKK turut membantu mensukseskan program pemerintah yang mana telah dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia, di Tahun 2024 angka stunting sudah di angka 14 persen.

“Tadi di lapangan ketika kita lihat saat paparan ada sebanyak 84 anak di tahun 2021 terkategori stunting, namun Alhamdulillah seiring waktu berjalan, program pilot project ini gerakan keluarga sehat tanggap dan tangguh bencana sekarang pada semester 1 tahun 2023, tersisa anak yang belum terbebas stunting sejumlah 28 anak,” ungkapnya.

  • Bagikan