“Semoga kehadiran ibu ketua umum PKK memberikan motivasi dan semangat baru bagi kami semua terutama pengurus organisasi PKK se Kalbar serta turut menjadi bagian dalam pembangunan di Provinsi Kalimantan Barat , mengajak kepada seluruh kader PKK untuk terus berinovasi dalam pelaksanaan program PKK. Tak lupa, kami apresiasi kepada forkopimd juga kepada kader posyandu yang selama ini telah bekerja sama menyehatkan masyarakat Kalbar utamanya dalam menekan angka stunting,” tambahnya.
Baca Juga : TP PKK Pusat Bersama TP PKK Provinsi Kalbar Kunjungi LPP Kelas IIA Pontianak
Sementara itu Ketua Umum TP-PKK Pusat, Tri Tito Karnavian juga menyampaikan bahwa seyogyanya TP PKK menjadi mitra bersama pemerintah sebagaimana amanat dari Perpres nomor 99 tahun 2017 kemudian diatur oleh Permendagri nomor 36 tahun 2020.
“Konsekuensi dari adanya peraturan ini, tim Penggerak PKK juga harus bisa mengoptimalkan anggaran dari APBN dan APBD yang sudah diamanahkan, dengan tujuan utamanya adalah turut serta mensukseskan percepatan kesuksesan program-program pemerintah,” terangnya.
Dirinya juga menyampaikan bahwa tim pokok Penggerak PKK mempunyai 10 program pokok PKK dan 10 program pokok PKK Ini menyentuh semua kehidupan sosial masyarakat. TP PKK ini adalah alat untuk mensukseskan program pemerintah agar mencapai tujuannya yaitu masyarakat dan rakyat. Kader PKK yang mendapat amanah harus bisa ikut bertanggung jawab memajukan atau meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
“Di setiap wilayah Ketua PKK juga ada ketua ex officio posyandu sehingga fungsi ibu tidak hanya Ketua PKK tapi juga sebagai ex officio posyandu, dan juga posyandu itu bukan hanya pos pelayanan kesehatan tapi juga pos untuk segala kegiatan yang menyangkut kesejahteraan masyarakat”, timpalnya.
Di tempat yang sama, Windy melaporkan bahwa pada tahun 2023 tim penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat beserta tim penggerak PKK Kabupaten/ Kota sudah melaksanakan agenda kegiatan diantaranya pelaksanaan hari kesatuan penggerak PKK yang ke 51.
“Tak hanya itu, kita juga turun langsung ke lapangan, meninjau pelayanan Posyandu, sosialisasi tentang pencegahan stunting, makanan sehat dan bergizi hingga edukasi kepada wanita-wanita muda yang sudah maupun siap berumah tangga terkait pentingnya gizi yang baik bagi keluarga,” tuturnya.
Baca Juga : TP PKK Pusat Nilai Pilot Project Pencegahan Stunting Dua Kelurahan di Pontianak
Kegiatan ini turut dihadiri Sekretaris Daerah Kalbar, Mohammad Bari, S. Sos., M.Si., beserta Pj Ketua Dharma Wanita Kalbar, D. Efy Masfiaty, Forkopimda Kalbar beserta Istri, Bupati/Walikota se Kalbar beserta istri dan 500an peserta dari SMA/SMK yang ada di Pontianak.***