Karena resah warga pun mendatangi Mapolsek Terentang untuk mememinta elpiji dikembalikan karena sangat dibutuhkan warga.
Dari informasi diperoleh, hal ini berawal dari pergantian personel di Polsek Terentang yang kemudian melakukan Patroli dan razia.
Namun yang membuat resah masyarakat akibat hal tersebut, masyarakat merasa terganggu dan terhambat kebutuhan sehari-hari.
Hal yang sama disampaikan warga Terentang lainnya yang meminta untuk tidak dicantumkan namanya, ia meminta aparat kepolisian untuk bertindak bijak dan tidak membuat masyarakat resah dengan hal ini.
“Selama ini tidak ada masalah dan semua baik-baik saja, namun kali ini kami merasa resah dan gaduh, kami berharap aparat kepolisian dan Pemerintah Daerah dapat meyelesaikan masalah ini, masak kami harus beraktifitas masak memasak kembali menggunakan kayu bakar, karena gas elpiji tidak ada dijual karena pedagangnya ditangkapi polisi,” ucap Warga yang meminta untuk tidak menyebutkan namanya. ***