Ayo Cegah Pernikahan Dini, Kunci Kendalikan Stunting

  • Bagikan
Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Alifudin, saat diwawancarai usai sosialisasi Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) perwakilan Kalimantan Barat (Kalbar) di Desa Temajok Kabupaten Sambas. Foto: harianberkat.com

HARIAN BERKAT –Pencegahan pernikahan dini, menjadi kunci dalam upaya pengendalian stunting. Sebab pernikahan dini menjadi permasalahan yang hampir dialami setiap daerah di Indonesia.

“Saya telah datang ke semua provinsi di Indonesia hampir sama banyak permasalahan pernikahan dini,” ungkap Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Alifudin, saat diwawancarai usai sosialisasi Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) perwakilan Kalimantan Barat (Kalbar) di Desa Temajok Kabupaten Sambas pada Rabu 15 November 2023.

Baca Juga: Astaga! Puluhan Murid SD dan SMP di Blitar Ajukan Pernikahan Dini

Alifudin, mengatakan banyaknya kasus pernikahan dini diakibatkan minimnya pengetahuan yang didapatkan orang tua. Untuk itu upaya untuk mengedukasi orang tua akan pentingnya pendewasaan usia perkawinan sangat penting. Sehingga angka pernikahan dini bisa semakin bisa ditekan.

“Penyebab pernikahan dini ini karena salah asuh banyak orang tua yang masih belum paham,” ujarnya.

Baca Juga: Cegah Stunting, Bupati Muda Minta Remaja Tak Kawin Muda

Alifudin melanjutkan dalam ajaran agama apapun, tidak ada yang menyuruh anak celaka justru malah menginginkan anak menjadi lebih baik.

Penulis: Marupek
  • Bagikan