HARIAN BERKAT – Sakit gigi memang sulit untuk diabaikan, meskipun sebagian besar keluhan tidak membahayakan. Namun, beberapa kasus bisa menjadi tanda Anda seseorang mengalami kondisi serius.
Sakit gigi terjadi akibat saraf pada akar gigi atau di sekitar gigi teriritasi. Biasanya penyebab paling umum dari sakit gigi seperti infeksi gigi, pembusukan, cedera, atau kehilangan gigi.
Baca Juga: Tak Hanya untuk Gigi dan Mulut, Ini Manfaat Lain dari Daun Mint
Anggota Asosiasi Gigi Negara Bagian New York Christopher Calnon, DDS, berbagi beberapa alasan paling umum mengapa gigi Anda sakit dan tips yang bisa membantu Anda mengetahui akar ketidaknyamanan gigi Anda.
“Pertama, gigi Anda memiliki rongga. Kerusakan superfisial yang dimulai pada permukaan luar gigi seperti penumpukan karang gigi atau endapan kalsium, umumnya tidak menimbulkan gejala,” ungkap dr Calnon.
Namun, nyeri gigi yang tiba-tiba bisa menjadi pertanda gigi berlubang, karena seiring dengan semakin besarnya ukuran pembusukan dan menyebar ke bagian dalam gigi, hal ini dapat memicu sakit gigi atau gejala seperti kepekaan terhadap makanan manis, panas atau dingin.
Dia menyarankan rongga yang lebih kecil biasanya ditangani dengan memasang tambalan. Sedangkan gigi dengan pembusukan yang lebih besar mungkin memerlukan mahkota (tutup pelindung dipasang di atas gigi yang rusak).
“Tetapi, jika pembusukan berlanjut hingga berdampak pada saraf gigi, dapat menyebabkan infeksi sehingga memerlukan perawatan saluran akar atau pencabutan gigi,” tuturnya.
Baca Juga: Tak Hanya Mencegah Plak Gigi, Ini Manfaat Lain Daun Sirih Merah
Kedua, lanjut Calnon, tambalan gigi Anda rusak. Tambalan gigi tidak bertahan selamanya. Sayangnya, karena waktu atau kebiasaan (seperti menggemeretak), bisa rusak atau kendor.
Calnon mengungkapkan tambalan gigi yang rusak dapat menyebabkan masalah besar, dan pasien mungkin tidak menyadarinya sampai semuanya terlambat. Dengan kata lain, hingga mereka mengalami rasa sakit yang luar biasa.