HARIAN BERKAT – Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuching, Lucky Fathria Jatnika mengatakan hingga saat ini pihaknya telah melakukan sosialisasi pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di 120 lokasi. Lucky mengatakan lokasi-lokasi itu tentunya merupakan tempat berkumpulnya para Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di berbagai wilayah di Sarawak, Malaysia.
“Saat ini kita sudah masuk ke fase sosialisasi pelaksanaan Pemilu 2024kepada para WNI atau PMI yang ada di Sarawak Malaysia. Dimana sosialisasi itu bertujuan untuk menyiarkan atau memberikan informasi terbaru kepada calon pemilih kita yang berada khususnya yang berada di kawasan ladang (perkebunan), kilang dan di tempat-tempat layanan jasa seperti di kedai makan, pusat-pusat hiburan ataupuntempat berkumpulnya masyarakat kita yang ada di Sarawak, Malaysia ini,” kata Lucky di ruang kerjannya di Kantor KJRI Kuching, Sabtu 18 November 2023.
Baca juga : Program “Jemput Bola” pelayanan paspor KJRI Kuching Mendapat apresiasi dari Ditjenam RI
Lucky menjelaskan, saat melakukan sosialisasi pihaknya juga membawa atribut termasuk alat peraga Pemilu sebagai penunjang sosialisasi agar dapat menjadi daya tarik serta lebih di pahami para peserta sosialisasi.
“Agar sosialisasi itu dapat berjalan menarik, kami juga memberikan sedikit cendramata kepada peserta sosialisasi yaitu kepada saudara-saudara kita yang ada di ladang-ladang sawit. Namum pemberian cendramata itu bukan berarti sebagai sogokan akan tetapi untuk mengingatkan kepada mereka betapa pentingnya Pemilu ini untuk menentukan masa depan bangsa kita di lima tahun yang akan datang,” tutur Lucky.
Disisi lain Lucky menambahkan, hingga saat ini untuk daftar pemilih di seluruh Sarawak Malaysia, angkanya sudah final. Ia mengatakan, sejak di tetapkannya Daftar Pemilih Tetap (DPT) khususnya di PPLN Kuching yaitu berjumlah 64.900 pemilih tetap. Dan ia yakin, dengan dipergunakannya sistem yang sudah sangat diperbarui yaitu Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih) maka tidak akan ada ditemukan lagi data pemilih ganda.
Baca juga : Karena Sakit Stroke dan Patah Tulang, Dua WNI Direpatriasi KJRI Kuching ke Indonesia
“Dari jumlah 64.900 pemilih ini dengan mengunakan Sidalih tidak ada lagi data ganda pada data calon pemilih tetap di Sarawak Malaysia,” ujar Lucky.
Lucky juga juga menjelaskan, untuk para pemilih yang nantinya mungkin belum terdata atau terdaftar di DPT bisa masuk dalam daftar pemilih tambahan, tentu saja mereka harus memenuhi syarat sebagai pemilih. Tidak terdaftarnya mereka ini bisa jadi karena sudah terdaftar di dalam negeri di tempat tinggalnya masing-masing. Namun jika ingin memilih atau pemungutan suara di PPLN Kuching ini bisa masuk dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).
“Demgan catatan mereka itu harus mengikuti mekansme atau tata cara dalam melakukan pindah memilih. Dan, apabilajuga masih ada juga yang belum terdaftar baik diluar negeri maupun di dalam negeri maka yang bersangkutan boleh memilih dengan status sebagai Daftar Pemilih Khusus Luar Negeri (DPKLN),” ujar Lucky.