Kerjasama dua wilayah ini juga menandakan hubungan baik antara dua negara, yaitu Indonesia dan Malaysia. Sebagai ibu kota provinsi yang berbatasan langsung dengan negara lain, Kota Pontianak menjadi pintu gerbang kerjasama. Edi menerangkan, Kota Pontianak juga ikut mengambil ilmu dari Sabah, Malaysia.
Baca Juga : Bersama Menparekraf Sandiaga, Wako Edi Isi Kuliah Umum Soal Pemberdayaan UMKM di UPB
“Baik dari tata kota, perekonomian hingga sosial. Karena kedua wilayah ini sebetulnya berada di rumpun yang sama. Hanya saja dibatasi administrasi,” jelasnya.
Perbedaan negara tidak menyurutkan semangat dari Pontianak dan Sabah untuk menjalin hubungan baik. Pembangunan Kota Pontianak sejauh ini memberi contoh bagi Pemerintah Sabah dalam menjalankan roda pemerintahan.
Datang dengan satu unit bus, rombongan Pemerintah Sabah berencana akan mendatangi beberapa titik wisata di Kota Pontianak. Seperti Istana Kesultanan Kadriah, Tugu Khatulistiwa hingga menikmati suguhan pemandangan Sungai Kapuas, sungai terpanjang di Indonesia.
Baca Juga : TP PKK Sambas Studi Tiru Adiministrasi PKK Pontianak, Puji Administrasi PKK Pontianak
“Selamat datang di Pontianak, Indonesia. Kota Khatulistiwa, kota bersinar di tepi barat Kalimantan,” tambahnya.***