HARIAN BERKAT – Darah tinggi bisa memicu stroke yang dapat menyebabkan kematian mendadak. Kondisi ini harus diwaspadai terlebih darah tinggi bisa muncul tanpa gejala.
Gejala darah tinggi biasanya baru muncul ketika kondisinya sudah semakin parah. Kendati demikian, gejala darah tinggi naik kerap disepelekan lantaran mirip gejala penyakit biasa.
Baca Juga: Studi: 10 Faktor Yang Menyebabkan Kematian Dini, Tekanan Darah Tinggi Teratas
Padahal darah tinggi yang sudah bergejala berisiko memicu komplikasi yang lebih serius, seperti penyakit jantung, ginjal, hingga stroke. Oleh karena itu, gejala darah tinggi naik tidak boleh dianggap remeh dan harus segera ditangani.
Berikut sederet gejala hipertensi yang wajib ditangani, antara lain:
1. Sakit Kepala
Salah satu gejala darah tinggi naik yang kerap diabaikan adalah sakit kepala. Padahal, sakit kepala adalah salah satu tanda tekanan darah tinggi sudah berada di tingkat yang sangat parah.
Dilansir dari Healthline, pengidap darah tinggi umumnya tidak mengalami sakit kepala. Tapi jika tekanan darahnya sudah berada di angka yang sangat tinggi, seperti 180/120 mmhg, maka pengidapnya akan mengalami gejala sakit kepala hebat, Sakit kepala ini akan terasa di dua sisi dan semakin memburuk ketika beraktivitas.
Jika memiliki risiko darah tinggi dan mengalami sakit kepala, segera periksakan diri ke dokter untuk mencegah terjadinya kemungkinan yang lebih serius.
Baca Juga: Ini 5 Makanan dan Minuman untuk Mengontrol Tekanan Darah Tinggi
2. Nyeri Dada
Gejala darah tinggi naik selanjutnya adalah nyeri pada bagian dada. Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), tekanan darah tinggi dapat menimbulkan kerusakan pada pembuluh darah arteri.
Ketika mengalami kerusakan, maka pembuluh darah arteri akan menjadi kurang elastis sehingga memengaruhi fungsinya untuk mengalirkan darah dan oksigen dari jantung. Inilah yang menyebabkan nyeri dada pada pengidap darah tinggi.
