Selanjutnya menutup rapat-rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air, dan lain sebagainya serta memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk.
“Aktifitas ini sederhana, tapi sangat efektif menekan kasus DBD,” ujarnya.
Budi sapaan akrabnya mengmbau Camat, Lurah atau Kepala Desa, Kepala wilayah dan ketua RT mengingatkan kembali warga di wilayahnya tentang pentingnya PSN dan 3 M plus.
Baca Juga: 48 Petugas Fogging di Sanggau Dapat Pelatihan
“Pesan pak Plt Bupati kemarin sudah tidak boleh lagi kita landai-landai dalam menangani DBD. Semuanya harus bergerak, karena kasusnya mengalami trend kenaikan, semoga saja secepatnya wabah ini bisa kita tangani bersama,” pungkas Budi yang juga Ketua MABM Sanggau itu. (Abang Indra)