HARIAN BERKAT –Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pelaksana program percepatan penurunan stunting, khususnya Kader Bina Keluarga Balita (BKB), Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat melaksanakan kegiatan Peningkatan Kapasitas Bagi Kader BKB yang diselenggarakan di Hotel Orchard Ayani Pontianak, pada Selasa, 28 November 2023.
Baca Juga: Pembentukan Kelompok BKB-HIU Menyasar ke Desa-desa di Kalbar
Acara yang dibuka Sekretaris Perwakilan BKKBN Kalbar Abdul Rakhman, mengatakan kegiatan ini tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan pengetahuan kader Kelompok BKB binaan dari BKKBN, diharapkan setelah pertemuan ini kader-kader BKB ini akan memberikan pencerahan kepada warga-warga yang ada di desa binaannya, karena pertemuan ini sudah lama tidak dilaksanakan, apalagi pada masa pandemi Covid-19 lalu, walaupun ada dilaksanakan secara virtual, akan tetapi kurang efektif.
“Apalagi kader-kader BKB ini dengan kesibukanya, Alhamdulillah untuk tahun ini kita bisa melaksanakan pertemuan dengan tatap muka, semoga hasilnya bisa maksimal terhadap ilmu-ilmu yang diperoleh oleh Kader-kader BKB ini,” ujar Abdul Rakhman, diwawancarai usai membuka kegiatan Peningkatan Kapasitas Bagi Kader BKB dalam Rangka Penurunan Stunting Melaui SistemĀ Pemantauan Tumbuh Kembang Anak, pada Selasa 28 November 2023.
Kegiatan ini kata, Abdul Rakhman, sangat bermanfaat terutama bagi kader-kader BKB yang baru yang perlu diberikan pengetahuan.
“Kita harap maklum juga bahwa kader BKB ini kadang-kadang ada yang berhenti, ada yang pindah tugas, ada yang meninggal. Jadi kader-kader BKB yang baru ini harus diberikan lagi ilmu pengetahuan kepadanya,” ujarnya.
Baca Juga: Penurunan Stunting Jangan Banyak Sosialisasi, BKKBN Harus Perkuat Mitra
Abdul Rakhman berharap kegiatan BKB ini tetap berkelanjutan, apalagi di tahun 2024 mendatang target penurunan stunting 14 persen untuk Nasional, dan Kalbar 17,07 persen dalam penurunan pravelensi stunting, untuk itu kader-kader BKB inilah yang akan memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk mendukung pencapaian penurunan stunting pada tahun depan nanti.
“Kita berharap kader BKB ini yang memberikan sosialisasi dan pengetahuan kepada warga, terutama ibu-ibu yang memiliki balita, baduta, yakni pengetahuan bagaimana cara mengasuh dan menjaga tumbuh kembang anak, yang akan ditanyakan terus kepada kader-kader BKB ini,” ujarnya.
Abdul Rakhman mengatakan target Kalbar tahun 2024 penurunan stunting 17,07 persen, berharap target ini akan tercapai.
“Mudah-mudahan dengan kerja keras dan kebersamaan kita selama ini, angka stunting turun. BKKBN tidak bisa kerja sendiri, harus bersama dengan mitra kerja,” harapnya.