Kasus DBD di Singkawang Terbanyak, 5 Orang Meninggal

  • Bagikan
Persiapan petugas akan melakukan Fogging di Wilayah Kelutahan Kuala, Kecamatan Singkawang Barat Untuk mencegah kasus demam berdarah (DBD) di Kota Singkawang. Foto: Ruswandi Siregar

HARIAN BERKAT –Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat per tanggal 30 November 2023, telah terjadi 151 kasus demam berdarah (DBD) di Kota Singkawang dengan kasus meninggal sebanyak 5 orang.

Kota Singkawang menduduki posisi 13 dari 14 kabupaten/kota dengan jumlah kasus DBD terbanyak.

Baca Juga: Korban Meninggal Akibat Wabah DBD di Sanggau Bertambah Jadi 12 Orang

Data tersebut disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan dan KB Kota Singkawang, Mursalin, Jumat 1 Desember 2023.

“Meskipun kasus DBD di Singkawang tidak sebanyak daerah lainnya di Kalbar, tetap saja jumlah pasien DBD di hampir seluruh Rumah Sakit yang ada di Singkawang mengalami peningkatan,” ujarnya.

Hal itu terjadi karena Rumah Sakit di Singkawang menjadi rujukan bagi pasien DBD dari Kabupaten Sambas, Bengkayang, Mempawah bahkan dari Provinsi Kepulauan Riau.

Baca Juga: Melalui Dana BTT, Pemkab Sanggau Tanggung Biaya Pengobatan Pasien DBD

Memang, ujar Mursalin secara jumlah kasus, sebenarnya Kota Singkawang ini jauh dibawah kabupaten/kota lainnya di Kalbar, kita berada di posisi 13 dari 14 kabupaten/kota di Kalbar.

“Namun kenyataannya, Rumah Sakit disini (Singkawang) hampir semuanya penuh oleh pasien DBD. Dan itu sebenarnya bukan hanya pasien dari Singkawang, tapi juga pasien DBD dari Sambas, Bengkayang dan Mempawah, bahkan dari Kepri pun dirujuk kesini,” ujarnya.

Penulis: Ruswandi Siregar
  • Bagikan