Pengadilan Gujarat Tolak Permohonan Pelarangan Azan dari Kelompok Radikal Hindu

  • Bagikan
Foto: Ilustrasi Mengumandangkan Azan/Istimewa

HARIAN BERKAT – Pengadilan Tinggi Gujarat pada hari Selasa menolak Litigasi Kepentingan Umum (PIL) yang melarang penggunaan pengeras suara untuk mengumandangkan adzan di masjid pada Selasa 28 November 2023.

Pengadilan menolak permohonan tersebut dengan alasan “kesalahpahaman total”.

Baca Juga: Mengapa Perempuan Tidak Boleh Mengumandangkan Azan, Ini Alasannya!

Majelis hakim beranggotakan Ketua Hakim Sunita Agarwal dan Hakim Aniruddha P Mayee juga mempertanyakan kepada pemohon apakah bunyi lonceng dan gong pada saat perayaan ‘aarti’ di dalam kuil Hindu, tidak terdengar oleh orang-orang di luar.

Petisi tersebut diajukan oleh Kepala Bajrang Dal Shaktisinh Zala, menuntut ‘polusi suara’, istilah mereka menyebut suara adzan melalui pengeras suara telah mempengaruhi banyak orang, terutama kesehatan anak-anak, dan menyebabkan ketidaknyamanan bagi banyak orang.

Namun pengadilan mengaku bingung memahami bahwa adzan yang diputar melalui pengeras suara bisa mempengaruhi masyarakat, terutama kesehatan anak-anak dan sebaliknya menyebabkan ketidaknyamanan. Menurut Pengadilan Tinggi, tuntutan dalam permohonan ini tidak memiliki dasar ilmiah.

  • Bagikan