Peringati Hari Disabilitas Internasional 2023, ini Pesan Pj Sekda M. Bari

  • Bagikan
Disabilitas
Sekda Provinsi Kalbar, Mohammad Bari, melepas jalan sehat bersama penyandang disabilitas, dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional 2023 di GOR Pangsuma Pontianak. FOTO : Pemprov Kalbar

Baca Juga : Wujudkan Lansia yang Produktif, Pj Ketua TP PKK Windy Bentuk Kelompok Pembinaan Lansia

Disampaikannya, sebagai bukti bahwa penyandang disabilitas itu bukanlah seseorang yang memiliki kekurangan, bisa kita lihat dari penghargaan yang dimiliki oleh penyandang disabilitas dalam bidang olahraga misalnya, mereka telah mampu mengharumkan nama Daerah bahkan Negara di mata dunia.

PPDI (Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia), NPCI (National Paralympic Committee Indonesia), Pertuni (Persatuan Tunanetra Indonesia), Gergatin (Gerakan Untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia), HWDI (Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia) dan lembaga lainnya sebagai Organisasi Sosial yang menaungi penyandang disabilitas, hendaknya dapat menjadi wadah penyandang disabilitas baik dalam memperjuangkan hak-haknya maupun dalam keikutsertaan dalam mengembangkan potensi yang ada pada mereka.

Dengan demikian, penyandang disabilitas dapat berperan aktif di segala sendi kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Program-program dan kegiatan yang ada di organisasi penyandang disabilitas hendaknya juga mengarah kepada pengembangan potensi dan profesi penyandang disabilitas.

Dengan tujuan agar penyandang disabilitas menjadi warga masyarakat yang mandiri, yang tidak lagi sepenuhnya bergantung kepada orang lain. Dilaksanakannya HDI kali ini, hendaknya dapat menjadi momentum yang strategis dalam memberikan jaminan bagi terpenuhinya hak-hak penyandang disabilitas.

Baca Juga : Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Tahun 2023, Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Terus Diperkuat

“Provinsi Kalimantan Barat akan terus berupaya mendorong peningkatan pelayanan serta dalam penyediaan akomodasi yang layak bagi penyandang disabilitas baik melalui stakeholder di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Kabupaten/Kota, BUMN, BUMD, swasta, dan masyarakat untuk bersama-sama mendukung terlaksananya pembangunan inklusi bagi penyandang disabilitas,” jelasnya.***

  • Bagikan