Sementara itu, lanjut Kadinkes, petugas kesehatan di puskesmas, dan juga lsm yang terlibat dalam penanggulangan HIV/AIDS du bawah KPAI Subang, perlu melajukan penelusuran, karena anggota LGBT yang tersisa 2400 an yang belum terdata, akan menjadi ancaman serius terhadap meningkatnya penularan HIV/AIDS di Subang, bahkan bisa menjadi penomena gunung es.
“Jumlah sebesar itu, bisa menjadi ancaman penomena gunung es, jika dibiarkan,” ujarnya, Kamis 7 Desember 2023.
Baca Juga: Erdogan Mengaku Terganggu dengan Warna LGBT di Forum PBB
Maka dari itu, ditambahkan Maxi, Dinkes bersama KPAI, terus berupaya menggali keberadaan LGBT yang belum terdata.
“Mudah-mudahan saja, anggota LGBT yang belum terdata itu, bisa kita sisir, hingga seluruhnya terdata secara valid, agar semuannya bisa kita lakukan pemeriksaan secara rutin, sekaligus pengobatan,” tandas Kadinkes.*