Dirinya menjelaskan, TP-PKK Kalbar berkolaborasi bersama anggota KORPRI, Kader Posyandu dan Puskesmas agar selalu memonitor perkembangan anak-anak setiap 1 (satu) bulan setelah melakukan intervensi untuk peningkatan anak tersebut.
Baca Juga : Aksi Cegah Stunting Lewat Edukasi Gizi, Pj Wali Kota Apresiasi Kader Posyandu
“Kita harapkan hal ini bisa menjadi kick off bagi Perangkat Daerah yang lain dan bisa menjadi orang tua asuh bagi anak-anak Stunting. Karena memang sesuai dengan Surat Edaran Ketua KORPRI untuk para Anggota KORPRI ikut aktif berkontribusi dalam penanganan Stunting dan penurunan angka Stunting di Kalbar,” jelas Pj Ketua TP-PKK Kalbar.
Selanjutnya, dirinya menyebut penanganan Stunting ini dimulai dengan Anggota KORPRI dari Disporaparar Kalbar yang akan mendapatkan 17 anak asuh.
“Berdasarkan data masih ada sebanyak 11.250 anak yang terkena Stunting. Jadi saya yakin jika kita bekerjasama dengan seluruh Stakeholder khususnya pada saat ini Perangkat Daerah menjadi orang tua asuh tentu bisa tertangani selama tiga bulan kedepan dan InsyaAllah angka Stunting kita di Kalbar bisa turun,” harapnya.
Agenda ini dirangkaikan dengan Sosialisasi Edukasi Gizi secara langsung oleh Pj Ketua TP-PKK Kalbar serta menyerahkan bantuan bahan pokok atau bingkisan kepada ibu Baduta serta kick off Gerakan Orang Tua Asuh Anak Stunting KORPRI Disporapar Kalbar. Tak hanya itu, Pj Gubernur Kalbar dan Pj Walikota Pontianak turut menyerahkan bantuan bahan pokok kepada Ibu Baduta.
Baca Juga : Pj Gubernur Harisson Optimis Inflasi Kalbar Terus Terkendali
Kegiatan ini turut dihadiri Pj Walikota Pontianak, Drs. Ani Sofian, M.M, beserta Pj Ketua TP-PKK Pontianak, Anita Ani Sofian, Pj Ketua DWP Kalbar, D. Efy Masfiaty M. Bari dan Istri-Istri dari Forkopimda Kalbar dan tak lupa Anggota Korpri dari Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kalbar.***