Dalam orasinya, para mahasiswa menyampaikan pesan bahwa Pemilu 2024 harus menjadi momentum penting bagi kemajuan demokrasi di Indonesia.
Mereka menyoroti pentingnya menjaga integritas Pemilu, menghindari praktik-praktik politik yang tidak sehat, politik uang dan melawan segala bentuk kecurangan demi tercapainya pemilihan yang adil.
Selain itu, mahasiswa juga mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam membangun iklim politik yang kondusif dan saling menghormati dalam proses pemilihan.
Baca Juga: Pemilu 2024 Menuju Indonesia Emas 2045, Ini Kata Syafaruddin DaEng Usman
Mereka menekankan pentingnya dialog yang terbuka antara partai politik, pemilih, dan penyelenggara Pemilu agar dapat menciptakan lingkungan yang inklusif dan demokratis.
Dalam upayanya untuk menciptakan pemilihan yang damai, mahasiswa juga mengajak semua pihak untuk menghormati perbedaan pendapat dan menghindari konflik yang berpotensi merusak proses demokrasi.
Mereka berharap bahwa Pemilu 2024 akan menjadi ajang di mana seluruh masyarakat dapat menyampaikan aspirasi mereka secara damai dan melalui mekanisme demokratis yang ada.
Melalui orasi ini, puluhan mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa Sintang berusaha memberikan kontribusi positif bagi perjalanan demokrasi di Indonesia.
Mereka berharap bahwa pesan damai dan demokratisasi yang mereka sampaikan akan didengar oleh berbagai pihak terkait agar tercipta Pemilu 2024 yang adil, transparan, dan berkualitas.
Pantauan dilapangan ada 5 BEM yang tergabung, yakni dari Ungka, Staima, STTIS, STTK dan STKIP Persada Khatulistiwa orasi tersebut dapat pengawalan ketat dari Polres Sintang. Setelah menyampaikan aspirasinya puluhan mahasiswa tersebut membubarkan diri masing-masing.***