HARIAN BERKAT – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di tingkat kelurahan masih bergulir. Kali ini Kelurahan Dalam Bugis Kecamatan Pontianak Timur menggelar Musrenbang di Hotel Merpati, Sabtu 20 Januari 2024.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian mengatakan, Musrenbang ini sangat penting dilakukan dalam rangka menampung aspirasi masyarakat. Dalam pelaksanaan pembangunan, salah satu prosesnya adalah dengan adanya forum Musrenbang untuk merumuskan kepentingan bersama.
“Dengan keterbatasan anggaran, maka penyusunan Musrenbang ini harus mengacu pada skala prioritas dalam pelaksanaan pembangunan,” ujarnya.
Baca Juga : Warga Sungai Jawi Dalam Antusias Turunkan Stunting
Menurut Ani, sebagaimana arahan Presiden RI, ada tiga prioritas utama untuk ditangani bersama, yakni percepatan penurunan stunting, pengentasan angka kemiskinan ekstrem dan pengendalian inflasi.
Meskipun Indonesia sudah memasuki bonus demografi, tetapi di sisi lain masih banyak masyarakat penderita stunting. Persoalan stunting ini harus dientaskan agar seluruh SDM di Indonesia mempunyai daya saing dalam rangka mengisi dan menikmati hasil pembangunan.
Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak hingga saat ini sudah berupaya optimal dalam rangka menurunkan stunting, tidak hanya berkolaborasi atau bekerja sama dengan instansi vertikal, tetapi juga menggandeng tokoh agama dan tokoh masyarakat.
“Dan yang terpenting adalah menanamkan kesadaran penduduk untuk memberikan makanan yang sehat kepada anak-anaknya,” ungkapnya.
Kemudian, lanjutnya lagi, yang menjadi persoalan bersama adalah masih tingginya angka kemiskinan ekstrem. Target pemerintah pusat untuk menghilangkan kemiskinan ekstrem ini adalah pada tahun 2024.
Artinya, masih ada waktu lebih kurang 11 bulan untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem di Kota Pontianak. Oleh sebab itu, persoalan ini menjadi kerja bersama yang harus dilakukan karena tidak mungkin pemerintah akan mampu mengentaskan angka kemiskinan tanpa adanya peran serta seluruh masyarakat Kota Pontianak.