HARIAN BERKAT – Amerika Serikat hari Kamis 1 Februari 2024 secara resmi menyetujui penjualan drone ke India untuk memperkuat militernya di hadapan China.
Kesepakatanjual-beli drone tersebut bersejarah karena selama ini India lebih banyak belanja alat pertahanan dari Rusia, yang kesulitan untuk berdagang disebabkan sanksi dari Amerika Serikat dan sekutunya terkait invasi ke Ukraina.
Baca JugaL Iran Berhasil Gagalkan Serangan Drone dan Tangkap 3 Agen Mossad
Para pejabat India membicarakan pembelian drone itu saat kunjungan kenegaraan PM Narendra Modi tahun lalu ke AS guna memenuhi undangan Presiden Joe Biden, menyusul gesekan antara India dengan China dan tetangganya Pakistan di sekitar perbatasan negara mereka.
Setelah melewati perundingan selama berbulan-bulan dengan parlemen AS dan India, Departemen Luar Negeri AS secara resmi menyampaikan kepada Kongres AS bahwa penjualan drone tersebut telah disetujui. Drone yang dijual termasuk 31 MQ-9B Sky Guardians, yang paling canggih di antara drone kelas Predator yang dibuat oleh General Atomics.
Sky Guardians dapat memantau perairan dan kapal selam dari udara dan sanggup non-stop selama 35 jam dan menembakkan misil Hellfire dan membawa sekitar 1.000 pon (450 kilogram) bom.