29 Persen Remaja Putri Alami Anemia, Pemkot Gelontorkan Tablet Tambah Darah di SMAN 4

  • Bagikan
Darah
Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian menyerahkan secara simbolis tablet tambah darah kepada siswi SMAN 4 Pontianak. FOTO : kominfo/prokopim

HARIAN BERKAT – Sebanyak 29 persen remaja putri Kota Pontianak mengalami gejala kekurangan darah atau anemia. Menurut Kepala Dinas (Dinkes) Kota Pontianak Saptiko, penderita anemia akan berdampak pada kesiapan kehamilan dari remaja putri.

“Ini akan berbahaya karena nanti akan mengganggu pertumbuhan terutama di organ reproduksi, karena perempuan akan hamil dan melahirkan,” katanya, usai penyerahan tablet tambah darah kepada remaja putri SMAN 4 Pontianak, Senin 19 Februari 2024.

Baca Juga : Tablet Tambah Darah, Upaya Jangka Panjang Tekan Stunting

Saptiko menerangkan, kesiapan menjelang hamil dan melahirkan harus dilakukan sejak dini. Salah satu upayanya adalah dengan konsumsi tablet tambah darah oleh remaja putri.

“Sehingga nanti ketika menikah dan hamil, tubuhnya siap,” ucapnya.

Darah
Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian menyerahkan secara simbolis tablet tambah darah kepada siswi SMAN 4 Pontianak.
FOTO : kominfo/prokopim
  • Bagikan