HARIAN BERKAT – Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Rekayasa Genetika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Is Helianti mengungkap daun jamblang memiliki khasiat sebagai kandidat obat anticovid.
Is mengatakan, pihaknya fokus pada riset rekayasa protein enzim yang dapat dimanfaatkan dalam proses industri hijau, termasuk dalam proses penemuan obat Anticovid.
Baca Juga: Pemerintah Umumkan Vaksin COVID-19 Gratis untuk Kelompok Rentan
“Highlight riset ini adalah pengembangan protease SarsCov2 melalui tahap kloning dan ekspresi gen,” ujar Is pada Selasa 20 Februari 2024.
“Produksi dua jenis protease, yakni 3CL protease dan PL protease yang dimiliki virus SarsCov2 hasil teknologi DNA rekombinan dengan memakai sumber daya domestik belum pernah dilakukan,” sambungnya.
Dalamn ringkasan hasil risetnya, diimpulkan 3CL Protease dari SarsCov2 dapat diekspresikan pada galur bakteri E.coli via pendekatan DNA sintesis, dengan sebagian besar produk gen adalah protein soluble. Produksi, purifikasi, dan karakterisasi 3CL Pro rekombinan telah dilakukan.
“Dengan menggunakan 3CL Pro ini sebagai protein target, didapatkan data bahwa ekstrak daun jamblang berpotensi tinggi sebagai kandidat obat anticovid,” jelasnya.