HARIAN BERKAT – Celeriac merupakan akar seledri, seledri kenop atau seledri akar lobak yang merupakan sayuran akar yang termasuk dalam famili tumbuhan yang sama dengan seledri. Ia dikenal karena penampilannya yang berbeda.
Penampilan ini menampilkan alas bundar dengan banyak kenop dan tonjolan. Bagian atasnya juga berdaun, mirip dengan lobak atau lobak.
Baca Juga: Sejumlah Asupan Ini Perlu Dihindari Agar Tak Memperparah Ambeien, Diantaranya Gorengan
Sayuran akar ini dibudidayakan di seluruh dunia di wilayah seperti Amerika Utara, Asia Barat Daya, Afrika Utara, dan Siberia. Ini dapat dimasak atau dikonsumsi mentah dan dimasukkan ke dalam berbagai resep berbeda.
Kaya akan nutrisi penting yang meningkatkan kesehatan, celeriac digunakan untuk mengobati beragam penyakit dalam berbagai bentuk pengobatan tradisional.
Berikut sederet manfaat akar celeriac bagi kesehatan tubuh, antara lain:
1. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Celeriac merupakan sumber serat yang baik, dikemas dalam hampir tiga gram per cangkir. Serat sangat penting untuk banyak aspek kesehatan. Ini sangat penting dalam hal kesehatan pencernaan.
Serat bergerak perlahan melalui saluran pencernaan tanpa tercerna. Ini menambah jumlah besar pada tinja untuk menjaga keteraturan dan meningkatkan pengeluarannya dari tubuh.
Serat sering digunakan sebagai obat alami sembelit. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa meningkatkan asupan serat dapat secara efektif meningkatkan frekuensi buang air besar.
Selain itu, serat juga berperan sebagai prebiotik. Prebiotik menyediakan bahan bakar bagi bakteri menguntungkan di usus Anda untuk mengoptimalkan penyerapan nutrisi dan pencernaan.
2. Mendukung Tulang Kuat
Meskipun mungkin paling terkenal karena perannya yang penting dalam pembekuan darah, vitamin K adalah mikronutrien yang juga penting untuk kesehatan tulang. Vitamin K diperlukan untuk fungsi osteokalsin yang tepat. Osteokalsin adalah sejenis hormon protein yang ditemukan terutama di tulang.
Baca Juga: 4 Makanan Ekstrem yang Bisa Menghilangkan Nyawa
Menurut ulasan yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition in Clinical Practice , penelitian menunjukkan bahwa vitamin K dapat membantu meningkatkan kepadatan mineral tulang dan mengurangi risiko patah tulang.