Baca Juga : Wujudkan Pontianak Contoh Keberhasilan Roda Perekonomian, Diskumdag Gelar FPD
Dalam rangka pencegahan anemia pada remaja putri, sebanyak 23.376 atau sekitar 65 persen dari jumlah remaja putri siswi SMP telah mengkonsumsi tablet tambah darah secara rutin dan dimonitor langsung oleh puskesmas terdekat.
“Target kita sangat jelas yakni ingin menurunkan prevalensi stunting hingga 14 persen pada tahun 2024. Selanjutnya pada tahun 2030 sesuai dengan target Sustainable Development Goals, prevalensi stunting ditargetkan sudah nol persen,” jelas Ani.
Kepala SMP Negeri 8 Pontianak Tenggara, Sunarto menerangkan, sebanyak 242 siswi SMPN 8 Pontianak mendapat tablet tambah darah dalam rangka mencegah anemia di kalangan remaja putri.
Kegiatan minum tablet tambah darah juga dilakukan secara rutin setiap hari Rabu dirangkaikan dengan sarapan pagi. Kegiatan minum tablet tambah darah telah dilaksanakan secara rutin bekerja sama dengan UPT Puskesmas Parit H Husin 2 setiap pekan sekali.
Baca Juga : Pemkot Pontianak Akan Gelar Pasar Murah, Mulai 1 hingga 6 Maret 2024
“Dengan dikoordinir langsung oleh Pengelola UKS SMPN 8, Ibu Yaya Andriana dalam upaya capaian target konsumsi tablet tambah darah,” ucap Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian.***