Sanggau Dapat Kucuran BOKB Rp 5,8 Miliar, untuk Penanganan Stunting

  • Bagikan
Kepala BKKBN Kalbar Pintauli Romangasi Siregar, menyerahkan secara simbolis DAK non fisik BOKB Rp 5,8 miliar kepada Pj Bupati Sanggau Suherman di ruang Bupati Sanggau. Foto: Marupek

Selain itu juga ada untuk BKB kids di program tersebut TPK membawa alat edukasi dan dijelaskan pada masyarakat dapat turun ke lapangan. Di level Camat juga diminta untuk membuat mini lokakarya. Hasil dari kegiatan tersebut bisa menjadi dasar buat melakukan intervensi penanganan stunting.

Kemudian alokasi anggaran itu juga digunakan buat audit kasus stunting yang melibatkan dokter anak, psikolog, ahli gizi dan lainnya. Nanti hasil audit itu menjadi dasar untuk intervensi penanganan stunting. Sebab di masing-masing daerah penyebab stunting berbeda-beda.

Sementara itu Penjabat (Pj) Bupati Sanggau Suherman mengatakan agar koordinasi penggunaan BOKB bisa berjalan dengan baik, ia pun tak sungkan untuk koordinasinya juga bisa melalui pesan atau telepon langsung.

Dengan adanya komunikasi cepat itu, ia dapat mengetahui apa saja yang kurang dan mesti dibenahi ditataran OPD nya.

Menyinggung masalah rendahnya serapan dana BOKB tahun sebelumnya, Pj Bupati Suherman, menegaskan akan melakukan pemetaan.

“Kita akan melakukan pemetaan, apa permasalahan, dari masukan teman-teman perangkat daerah kita akan melakukan analisis kekurangannya dimana akan kita perbaiki, ” ujarnya.

Baca Juga : PN Sangau Vonis 3 Tahun Penjara Terdakwa Tindak Pidana Perpajakan

Pj Bupati Suherman menambahkan dirinya optimis, target penurunan stunting di Kabupaten Sanggau turun 20 persen, meskipun pemerintah pusat mentargetkan stunting turun 14 persen. ***

  • Bagikan