HARIAN BERKAT – Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) mengirimkan 500 dai ke daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Upaya tersebut adalah untuk meningkatkan kualitas hidup beragama di Indonesia.
Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki mengatakan para dais/pembicara akan bertugas bulan depan atau selama bulan suci Ramadhan.
Baca Juga: Kemenag Gandeng Polisi dan MUI terkait Kasus Video Pasustri Tukar Pasangan
“Semoga bisa mencerahkan masyarakat di wilayah 3T,” katanya hari Rabu 28 Februari 2024 di Jakarta.
Dai ini akan memperkuat gagasan wasathiyah Islam kepada masyarakat, sehingga memberikan visi nasional. “Mereka yang telah dilatih oleh Kemenag menyebarkan konten moderat. Memiliki pemahaman tentang visi nasional dan wasathiyah,” kata Wamenag.
Menurutnya, ada tiga tugas pokok yang akan dilakukan para dai selama bertugas di wilayah 3T. Pertama, memberikan kesadaran bahwa Indonesia adalah negara yang beragam suku, budaya, agama, hingga bahasa.
“Hal yang telah dianugerahkan oleh Tuhan Yang Maha Esa, Allah Subhanahu Wa Ta’ala (SWT), harus diberikan kesadaran seperti itu kepada semua lapisan masyarakat,” kata Wamenag.