Terbukti Menerima Suap, Bekas Bos Sepakbola China Dibui Seumur Hidup

  • Bagikan
Ilustrasi bendera China/Foto: Pixabay

Awal tahun ini, seorang bekas pemain tengah Everton dan bekas kepala pelatih tim nasional putra China, Li Tie, mengaku mengatur skor pertandingan dan menawarkan suap kepada sejumlah orang, termasuk Chen, supaya mendapatkan pekerjaan sebagai pelatih papan atas China.

Kementerian Luar Negeri China juga mengkonfirmasi bahwa pesepakbola Korea Selatan Son Jun-ho, yang bermain untuk Shandong Taishan, ditahan di kantor kepolisian berkaitan dengan kasus suap. Kementerian Luar Negeri Korea Selatan pekan ini mengatakan bahwa Son sudah dikeluarkan dari tahanan.

Presiden Xi pernah mengungkapkan ambisinya untuk menjadikan China sebagai sebuah negeri sepakbola besar. Pada 2011 dia menyatakan tiga keinginannya untuk sepakbola China, yaitu lolos kualifikasi Piala Dunia lagi, menjadi tuan rumah Piala Dunia dan memenangkan trofinya.

Kurun dekade terakhir, klub-klub Liga Super China mengeluarkan banyak dana untuk menyewa sejumlah pemain internasional termasuk pemain tengah Brazil Oscar, bekas pemain depan Argentina Carlos Tevez serta pesepakbola asal Belgia Axel Witsel.

Baca Juga: China Hapus Nama Israel di Peta Digitalnya

Akan tetapi langkah itu justru menyebabkan klub-klub China terlilit utang menggunung, sehingga CFA mengumumkan pembatasan gaji pada 2020.*

  • Bagikan