HARIAN BERKAT – Sebuah kelompok hacker membobol server Kementerian Kehakiman Israel dan berhasil mencuri ratusan gigabyte data pada Jumat 5 April 2024. Aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes kekejaman Israel terhadap warga Palestina.
“Sejak pagi hari, para ahli di kementerian dan di tempat lain telah menyelidiki insiden ini dan implikasinya,” kata kementerian tersebut di platform media sosial X.
Baca Juga: Kelompok Hacker Cyber Toufan Sukses Retas 40 Situs Perusahaan Israel
“Cakupan materi masih dalam peninjauan dan akan membutuhkan waktu untuk memeriksa konten dan cakupan dokumen yang bocor dan sumbernya.”
Sebuah kelompok peretas bernama Anonymous for Justice mengaku bertanggung jawab atas pembobolan tersebut, yang katanya berhasil mencuri hampir 300 gigabyte data.
Melalui situsnya, kelompok hacker tersebut mengatakan akan terus menyerang Israel “sampai perang di Gaza berhenti”.
Kelompok ini mempublikasikan berkas-berkas yang mereka katakan telah diperoleh dalam pembobolan tersebut, seperti dokumen-dokumen hukum, termasuk rancangan perjanjian bilateral dan kontrak-kontrak yang ditandai sebagai rahasia.