HARIAN BERKAT – Sejumlah ahli menyebutkan kentang rebus dapat meminimalkan hilangnya nutrisi kentang sehingga ada lebih banyak manfaat kentang yang bisa didapatkan.
Rendahnya kalori dalam kentang bukanlah isapan jempol belaka. Dalam 1 buah kentang rebus yang tidak dikupas dan berukuran sedang (135 gr) terdapat sekitar 120 kalori.
Baca Juga: Ini Sederet Manfaat Daun Rambutan bagi Kulit
Tak hanya itu, kentang rebus juga dilengkapi dengan berbagai nutrisi lainnya, seperti protein, karbohidrat, dan serat. Adapun kandungan vitamin dan mineral dalam kentang rebus meliputi vitamin C, magnesium, kalium, dan fosfor.
Kentang rebus juga kaya akan antioksidan, terutama di bagian kulitnya, seperti polifenol, asam klorogenat, kolin, dan lutein.
Berikut sederet manfaat kentang rebus bagi kesehatan, antara lain:
1. Mengontrol berat badan
Banyak yang menganggap bahwa mengganti nasi putihdengan kentang rebus bagus untuk menurunkan berat badan. Hal tersebut ada benarnya, kok.
Soalnya, kentang mengandung serat, protein, dan karbohidrat kompleks, yang bisa membuat perut kenyang lebih lama. Dengan begitu, nafsu makan akan lebih mudah dikendalikan.
Ditambah lagi, kentang rebus tidak mengandung lemak sehingga cocok untuk diet.
Namun, pastikan pula lauk pendamping kentang rebus diolah dengan cara yang sehat, ya.
Sebisa mungkin hindari lauk-pauk yang digoreng atau berlemak supaya tidak memperbesar kalori hidangan utama.
2. Meningkatkan energi
Karena mengandung karbohidrat kompleks yang lebih lama dicerna tubuh, kentang rebus bisa menyediakan energi yang lebih tahan lama.
Kamu bisa mengandalkan manfaat kentang rebus ini sebelum berolahraga agar tidak mudah lelah dan latihan fisik pun menjadi lebih maksimal.
3. Menurunkan tekanan darah tinggi
Kentang rebus, terutama yang masih berkulit, tinggi akan kalium dan asam klorogenat yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Baca Juga: Ini Lima Manfaat Minum Air Kelapa saat Berbuka Puasa
Tak hanya itu, kandungan natrium dalam kentang rebus juga tergolong rendah, yang mana hal ini bisa mengontrol tekanan darah pada penderita darah tinggi atau hipertensi.