HARIAN BERKAT – Iran menyatakan telah meluncurkan ratusan drone dan rudal ke Israel pada Sabtu malam, sebuah serangan yang dapat memicu pertempuran besar antara dua negara yang bersaing ketat di kawasan ini.
Militer penjajah Israel mengatakan lebih dari 100 drone, yang menurut sumber keamanan Irak terlihat terbang di atas negara itu dari Iran, akan membutuhkan waktu berjam-jam untuk mencapai sasarannya.
Baca Juga: Israel-Iran Saling Serang, Kemlu Pastikan Pantau Terus Ratusan WNI
Iran telah bersumpah membalas dendam atas serangan Israel terhadap konsulatnya di Damaskus pada 1 April yang menewaskan tujuh petugas Garda Revolusi termasuk dua komandan seniornya.
Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran pada Minggu menyatakan tindakannya membalas ‘Israel’ yang melakukan agresi militer dan menyebabkan para penasehat militer mereka syahid, sesuai pasal 51 Piagam PBB.
“Republik Islam Iran menggunakan kesempatan ini untuk menekankan kembali kepatuhannya atas prinsip-prinsip dan tujuan Piagam PBB serta hukum Internasional,” sebut pernyataan itu.
Iran bersumpah membalas serangan Israel terhadap konsulatnya di Damaskus pada 1 April yang menewaskan tujuh perwira IRG termasuk dua komandan seniornya.
Dia mengatakan serangan itu adalah hukuman atas ‘kejahatan ‘Israel’’, meskipun rezim Yahudi tidak membenarkan atau menyangkal tanggung jawab atas serangan terhadap konsulat tersebut.
“Jika rezim ‘Israel’ melakukan kesalahan lagi, respons Iran akan lebih buruk,” kata misi Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan memperingatkan AS untuk tidak ‘ikut campur’ dan mempertimbangkan ‘masalah ini sudah selesai’.
Sementara itu, militer Israel mengatakan sirene akan berbunyi di daerah mana pun yang terancam dan pertahanannya siap menghadapinya.