Waspada, Musim Kemarau di Kalbar Diprediksi akan Terjadi Bulan Juni

  • Bagikan
Musim kemarau tanah kering dan retak. Foto: Pixabay

HARIAN BERKAT –Musim kemarau di Kalimantan Barat Tahun 2024 ini diprediksi akan lebih kering dibanding pada periode triple dip La Nina yaitu pada tahun 2020, 2021, dan 2022. Namun tahun 2024 ini masih lebih basah dibanding tahun 2023.

Baca Juga: Dampak El Nino, BMKG Ingatkan Potensi Kekeringan dan Kebakaran Hutan

Kepala Stasiun Klimatologi Kalimantan Barat, Luhur Tri Uji Prayitno, menyebutkan musim kemarau yang menyebabkan ketersediaan air bersih menipis, meningkatkan karhutla yang dapat mempengaruhi kualitas udara dan kesehatan masyarakat, merupakan hal yang penting bagi pemerintah daerah dan masyarakat setempat untuk mengantisipasi dampak musim kemarau dengan mengambil langkah-langkah mitigasi yang tepat.

“Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi awal musim kemarau secara umum akan terjadi pada akhir bulan Juni 2024,” ujarnya.

Luhur Tri Uji Prayitno melanjutkan adapun awal musim kemarau di zona musim Kalimantan Barat diprediksi akan mulai terjadi pada akhir bulan Juni Dasarian III 2024 di wilayah ZOM 350 dan ZOM 351 meliputi sebagian wilayah Kabupaten Ketapang, Kayong Utara, Kubu Raya, Melawi.

Baca Juga: Masuk Musim Kemarau, BPBD Kapuas Hulu Ajak Warga Cegah Karhutla

Agustus dasarian I pada ZOM 353 sebagian wilayah Kayong Utara dan Kubu Raya, sedangkan ZOM 352 diprediksi mengalami musim hujan sepanjang tahun di sebagian wilayah Ketapang dan Melawi.

Penulis: Marupek
  • Bagikan