Baca Juga : Kick Off GNPIP Bank Indonesia, Panen Padi Bersama Poktan Madiun Kubu Raya
Penjabat Gubernur Kalbar mengatakan bahwa Sawah yang dioptimasi se Kalbar ditargetkan sebesar 61.000 hektar yang tadi sudah dibicarakan dengan para bupati dan walikota yang hadir pada hari ini. Kemungkinan kita baru bisa menyediakan lahan sebesar 31.000 hektar dan sisanya nanti pada tahap kedua.
“Dengan Optimasi Lahan persawahan Rawa bukan gambut ini, diharapkan akan terjadi peningkatan produksi padi di Kalbar,” ucapnya.
Kemudian orang nomor satu di Kalbar ini juga mendorong adanya konversi dari beberapa lahan yang digunakan untuk tanaman sawit atau tanaman lainnya.
“Kita sudah mengingatkan kepada para Bupati untuk mengambil langkah-langkah agar lahan-lahan sawah ini tidak berkurang untuk kegiatan lahan lainnya,” tegas Harisson.
Baca Juga : Kunjungan ke Vietnam, PWI Bahas Tantangan Media dengan VJA
Rapat tersebut turut serta dihadiri oleh Perwakilan Menteri Pertanian Republik Indonesia, Forkopimda Provinsi Kalbar, para bupati dan walikota se Kalbar, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalbar, Kepala BPKP Provinsi Kalbar, Organisasi Perangkat Daerah Terkait Pengendalian Inflasi Daerah beserta jajarannya.***