HARIAN BERKAT – Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar, dr. Harisson, M. Kes, memimpin Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2023 PT. Jamkrida Kalbar bertempat di Hotel Golden Tulip Pontianak Rabu, 8 Mei 2024.
Dalam arahannya, Pj Gubernur Harisson menanggapi laporan yang disampaikan oleh Komisaris Utama, bahwa jumlah ekuitas perusahaan per 31 Desember 2023 sebesar Rp. 54,48 Milyar, sehingga dengan jumlah ekuitas tersebut, PT. Jamkrida seharusnya mampu melakukan penjaminan sebesar Rp. 2,18 Triliun.
Namun dengan jumlah ekuitas saat ini, PT. Jamkrida mempunyai besaran Gearing Ratio mencapai sebesar 30,95 kali dengan outstanding penjaminan perusahaan sudah mencapai sebesar Rp. 1,69 Triliun, dimana gearing ratio maksimal sesuai ketentuan SEOJK Nomor 18/SEOJK.05/2018 hanya sebesar 40 kali dari ekuitas.
Baca Juga : Lewat Bukunya, Windy Lecutkan Semangat POPTI se Indonesia
“Dengan kondisi tersebut, maka saat ini PT Jamkrida Kalbar hanya mempunyai sisa gearing ratio sebesar 9,05 dari ekuitas, yang artinya pada Tahun 2024 ini, PT Jamkrida hanya mempunyai retensi penjaminan sebesar Rp. 492,46 Milyar. Hal tersebut tentu akan sangat berdampak pada kemampuan perusahaan melakukan penjaminan serta keuntungan yang diperoleh dari penjaminan tersebut,” terang Harisson.
Kemudian, berdasarkan Laporan Keuangan (Audited) PT. Jamkrida Kalbar Tahun Buku 2023 dan memperhatikan Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi serta Capaian Target Pendapatan Perusahaan, disampaikan bahwa pada Tahun Buku 2023 PT. Jamkrida Kalbar mencatatkan laba sebesar Rp. 4,09 Milyar.

Dari sisi aset perusahaan juga terjadi pertumbuhan dimana pada Tahun 2022 jumlah aset perusahaan tercatat sebesar Rp. 131,58 Milyar dan pada akhir Tahun 2023 terjadi deviasi sebesar 75,89% menjadi sebesar Rp. 173,39 Milyar. Jumlah tersebut sudah jauh berada diatas jumlah penyertaan modal pada PT.Jamkrida Kalbar sebesar Rp. 49,5 Milyar.