HARIAN BERKAT – Vladimir Putin kembali menjadi presiden Rusia untuk periode kelima. Pengambilan sumpah dan pelantikannya dilakukan pada hari Selasa 7 Mei 2024 yang dipimpin oleh Kepala Mahkamah Konstitusi Valery Zorkin.
Dalam pidato singkat usai diambil sumpahnya, Putin mengulangi seruan persatuan nasional di tengah peperangan yang sedang dilakoni Rusia di Ukraina.
Baca Juga: Rusia Izinkan Pemakaian Hijab saat Foto Paspor
“Kita adalah negara yang bersatu dan besar, dan bersama kita akan dapat mengatasi semua rintangan, melaksanakan semua yang kita rencanakan. Bersama kita akan menang,” kata Putin, seraya menambahkan bahwa kepentingan dan keamanan rakyat Rusia merupakan prioritas utama baginya.
Bekas agen intelijen yang kini berusia 71 tahun itu sudah memimpin Rusia selama dua dekade lebih. Pada pemilu bulan Maret – yang konon diwarnai banyak kecurangan dan intimidasi terhadap capres lain – Putin berhasil meraih suara terbanyak.
Seara konstitusional mandat Putin sebagai presiden sebenarnya berakhir pada 2024. Namun, berkat amandemen yang dilakukan pada 2020, masa kepemimpinan Putin “di-reset” sehingga dia dapat memimpin sampai 2030.