Secara umum, harga daging ayam ras turun menjadi Rp 37.250. Selain itu harga telur ayam ikut turun menjadi Rp 1.950 per butir. Kemudian harga cabai rawit di Kota Pontianak mengalami penurunan harga menjadi Rp 53.250 per kilogram. Ani Sofian menambahkan, pihaknya lewat dinas terkait selalu melakukan pemantauan harga di lapangan.
Selain memastikan harga barang tetap terkendali, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Satuan Tugas (Satgas) Ketahanan Pangan selalu mengawasi stok pangan di gudang-gudang beras sampai pemasok komoditas lainnya.
“Tujuannya agar informasi tentang harga segera diperbaharui, sehingga masyarakat mengetahui harga di pasaran. Dinas terkait juga siap melakukan intervensi jika mengalami lonjakan harga,” imbuhnya.
Ani Sofian tak hentinya mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan panic buying. Jika terjadi kenaikan, itu adalah hal wajar karena respon pasar terhadap kebutuhan masyarakat.
Baca Juga : Kesempatan Terbuka Perempuan Dorong Pembangunan Kota
“Harga itu bisa turun dan naik tergantung permintaan, pemerintah akan melakukan pengawasan sampai intervensi apabila terjadi lonjakan, tetapi kita berharap tidak sampai terjadi, kemudian biasanya kita gelar operasi pasar murah dengan memberikan subsidi kepada warga,” tambahnya.***