HARIAN BERKAT – Merokok tidak saja berbahaya untuk diri sendiri tetapi juga orang yang berada di sekitar kita terutama bayi dan anak-anak yang masih di dalam masa pertumbuhan.
Apabila asap terhirup dalam jangka panjang kemungkinan terburuk dapat menyebabkan kematian pada anak. Hal tersebut diungkapkan Sri Fitri Sari, S.K.M ketika memberikan edukasi kesehatan kepada 20 pasien dan pengunjung RSUD SSMA Kota Pontianak, Selasa 4 Juni 2024.
“Rokok merupakan produk olahan tembakau dan jenisnya pun beragam dari rokok filter, kretek, cerutu dan lainnya,” tutur Fitri.
Baca Juga : Peringati Hari Hipertensi Sedunia, RSUD SSMA Gelar Penyuluhan
Seiring dengan perkembangan jaman kemudian muncul jenis rokok yang baru yaitu rokok elektronik. Rokok elektronik tidak menggunakan tembakau melainkan prosesnya mengubah cairan menjadi uap yang kemudian dihisap oleh perokok.
“Dalam sebatang rokok mengandung lebih dari 4000 jenis senyawa kimia, 400 zat berbahaya, 43 zat penyebab kanker, karbonmonoksida, tar dan nikotin yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti kanker paru, kanker mulut, penyakit jantung koroner, dan berbagai kanker lainnya” terangnya di RSUD SSMA Kota Pontianak.